 |
Di susun oleh :
NAMA :
NIM :
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
2010
PERTEMUAN KE-7
PERULANGAN DENGAN WHILE
- TUJUAN
Mahasiswa dapat menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan perulangan, baik for, do… while dan while.
- PEMBAHASAN
Perintah WHILE ini prinsip nya sama dengan perintah DO…WHILE hanya pengujian kondisi nya terletak pada awal loop.
Bentuk umum nya adalah sebagai berikut :
While ( kondisi )
Pernyataan ;
Atau
While ( kondisi )
{
Pernyataan ;
Pernyataan ;
}
Penjelasan :
- Bagian pernyataan akan di eksekusi selama keadaan dalam while bernilai benar.
- Pengujian terhadap keadaan pada while dilakukan sebelum bagian pernyataan
- Kemungkinan pernyataan pada while tidak di jalankan sema sekali, jika ketemu kondisi yang pertama kali benilai salah.
Kondisi adalah syarat yang dipakai untuk mengakhiri ulangan eksekusi dan blok dalam pernyataan WHILE tersebut. Kondisi ini umumnya menggunakan operator-operator rasional, bila kondisi nya lebih dari satu maka antara kondisi satu dan lain nya di hubungkan dengan operator-operator logic.
Kondisi disini boleh merupakan sembarang pernyataan yang mengandung nilai satu variable, pernyataan binary, pernyataan aritmetik, atau nilai return hasil dari memanggil suatu fungsi.
Pernyataan dapat berupa pernyataan tunggal atau beberapa pernyataan yang dibatasi dengan tanda {}. Pernyataan tersebut di jalankan jika kondisi nya benar
Yang menjadi pertanyaan. Apa yang terjadi jika suatu_kondisi sudah bernilai false sejak pertama kali komputer sampai pada pernyataan ini? Dalam hal ini blok perulangan tidak akan dieksekusi sama sekali. Program akan melompat ke perintah berikutnya di luar blok perulangan.
Lalu apa yang terjadi jika suatu_kondisi bernilai false di tengah-tengah perulangan, apakah program keluar dari perulangan saat itu juga? Dalam hal ini, tentunya tidak. Program akan mengeksekusi semua perintah hingga akhir blok selesai. Setelah itu program akan kembali ke pernyataan while, dan setelah mengevaluasi kembali suatu_kondisi, dan jika hasilnya salah, baru program akan melompat ke perintah berikutnya di luar blok.
Kondisi disini boleh merupakan sembarang pernyataan yang mengandungi nilai satu variable, pernyataan binary, pernyataan aritmetik, atau nilai return hasil dari memanggil suatu fungsi.
- TUGAS
import java.util.Scanner;
public class Rata_rata
{
public static void main(String args[])
{
Scanner masuk = new Scanner(System.in);
int a, b, c, d;
float rata_rata, jumlah;
System.out.print("Data ke-1 : ");
a = masuk.nextInt();
System.out.print("Data ke-2 : ");
b = masuk.nextInt();
System.out.print("Data ke-3 : ");
c = masuk.nextInt();
System.out.print("Data ke-4 : ");
d = masuk.nextInt();
rata_rata = (a + b + c + d)/4;
jumlah = a + b + c + d;
System.out.println("Rata-rata : "+(rata_rata));
System.out.println("Jumlah : "+(jumlah));
}
Hasil Ouput:
Data ke-1 : 3
Data ke-2 : 5
Data ke-3 : 2
Data ke-4 : 6
Rata-rata : 4.0
Jumlah : 16.0
Press any key to continue . . .
4. LISTING
PERTEMUAN KE-7
PERULANGAN DENGAN WHILE
NAMA :
NIM :
LISTING : 7
Input :
import java.util.Scanner;
public class UlangWhile11
{
public static void main(String args[])
{
Scanner masuk= new Scanner(System.in);
int bil;
bil=1;
while (bil<=5) {
System.out.println(bil);
bil++;
}
}
}
Hasil Output:
1
2
3
4
5
Press any key to continue . . .
Penjelasan program diatas :
Pada baris pertama, kita tentukan nilai awal bilangan, karena masalah di atas angka yang di tampilkan mulai dari 1 hingga 5, maka nilai awal bilangan dimulai dari 1.Selanjut nya, pada baris ke dua,akan dilakukan proses pengulangan dimana bilangan yang akan di cetak lebih kecil atau sama dengan 5.
Setiap pemanggilan yang di mulai dari angka rendah hingga sampai sama dengan berhenti di angka yang paling tinggi, akan di pakai operator (<=).
Kemudian pada baris terkhir, terdapat operator bil++. Fungsi operator tersebut adalah, untuk menentukan angka yang paling kecil menuju ke angka yang paling besar.
PERTEMUAN KE-7
PERULANGAN DENGAN WHILE
NAMA :
NIM :
LISTING : 7
Jika pernyataan bil=1 menjadi bil=5. Pernyataan while (bil<=5) dengan while (bil<=1) dan bil++menjadi bil—
Input :
import java.util.Scanner;
public class UlangWhile1
{
public static void main(String args[])
{
Scanner masuk= new Scanner(System.in);
int bil;
bil=5;
while (bil>=1) {
System.out.println(bil);
bil--;
}
}
}
Hasil Output :
5
4
3
2
1
Press any key to continue . . .
Penjelasan program diatas :
Pada baris pertama, kita tentukan nilai awal bilangan, karena masalah di atas angka yang di tampilkan mulai dari 5 maka nilai awal bilangan dimulai dari 5.Selanjut nya, pada baris ke dua,akan dilakukan proses pengulangan dimana bilangan yang akan di cetak lebih besar atau sama dengan 1.
Setiap pemanggilan yang di mulai dari angka tinggi hingga sampai sama dengan berhenti di angka yang paling rendah, akan di pakai operator (>=).
Untuk menyempurnakan algoritma tersebut, maka pada baris yang terakhir kita akan melakukan pengulangan dan menambah perintah operator “b--”. Fungsi nya adalah untuk menentukan angka yang paling besar sampai angka yang paling kecil.
Setelah semua perintah telah dilaksanakan, maka proses pencetakan akan dimulai dari angka 5 kemudian lanjut sampai angka yang paling kecil yaitu 1.
PERTEMUAN KE-7
PERULANGAN DENGAN WHILE
NAMA :
NIM :
LISTING : 7
Latihan:
import java.util.Scanner;
public class UlangWhile8
{
public static void main(String args[])
{
Scanner masuk= new Scanner(System.in);
int bil;
bil=2;
while (bil<=10){
System.out.println(bil);
bil+=2;
}
}
}
Hasil Output :
2
4
6
8
10
Press any key to continue . . .
Penjelasan program diatas :
Pada baris pertama, kita menentukan nilai awal bilangan 2. Karena angka yang mau di cari adalah angka genap yang di mulai dari 2-10, maka pada baris kedua di tulis perintah dengan operator <=10.
Operator “<=” ini berfungsi untuk menampilkan angka yang paling kecil, hingga sampai sama dengan angka yang paling besar.
Pada baris terakhir, kita akan menemukan penulisan operator bil+=2. Artinya, setiap kita akan mencari nilai ganjil atau genap, kita menggunakan operator bil+=2. Fungsinya adalah, untuk menambahkan angka pertama dengan 2.
Contoh :
Jika kita ingin mencari bilangan genap 2-10, maka hal yang pertama yang harus dilakukan adalah, menempatkan angka 2 sebagai nilai awal. Kemudian dengan menggunakan rumus bil+=2, maka, bilangan pertama tersebut akan di tambahkan dengan 2. Sehingga hasilnya adalah 4 (2+2=4). Dan hasil akhir dari penjumlahan tersebut akan ditambahkan lagi dengan 2 sehingga hasilnya 6 (4+2=6). Begitu seterusnya hingga mendapatkan hasil 10.
PERTEMUAN KE-7
PERULANGAN DENGAN WHILE
NAMA :
NIM :
LISTING : 7
Jika program di atas untuk menampilkan bilangan ganjil saja yaitu 1,3,5,7,9
Inputanya:
import java.util.Scanner;
public class UlangWhile3
{
public static void main(String args[])
{
Scanner masuk= new Scanner(System.in);
int bil;
bil=1;
while (bil<=9) {
System.out.println(bil);
bil+=2;
}
}
}
Hasil Outputnya:
1
3
5
7
9
Press any key to continue . . .
Penjelasan program diatas adalah :
Dalam proses algoritma ini, sama dengan mencari hasil akhir dari mencari algoritma nilai ganjil.
Pada baris pertama, kita menentukan nilai awal bilangan 1. Karena angka yang mau di cari adalah angka genap yang di mulai dari 1-9, maka pada baris kedua di tulis perintah dengan operator <=9.
Operator “<=” ini berfungsi untuk menampilkan angka yang paling kecil, hingga sampai sama dengan angka yang paling besar.
Pada baris terakhir, kita akan menemukan penulisan operator bil+=2. Artinya, setiap kita akan mencari nilai ganjil atau genap, kita menggunakan operator bil+=2. Fungsinya adalah, untuk menambahkan angka pertama dengan 2.
Contoh :
Jika kita ingin mencari bilangan ganjil 1-9, maka hal yang pertama yang harus dilakukan adalah, menempatkan angka 1 sebagai nilai awal. Kemudian dengan menggunakan rumus bil+=2, maka, bilangan pertama tersebut akan di tambahkan dengan 2. Sehingga hasilnya adalah 3 (1+2=3). Dan hasil akhir dari penjumlahan tersebut akan ditambahkan lagi dengan 2 sehingga hasilnya 5 (3+2=5). Begitu seterusnya hingga mendapatkan hasil nilai ganjil 9.
Kesimpulan :
Dengan mempelajari perintah WHILE ini, saya dapat memahami bagaimana cara nya membuat pernyataan yang bernilai benar atau salah. Pernyataan perulangan dengan menggunakan WHILE akan selalu di jalankan jika peryataan tersebut bernilai benar. Jika kita ingin perulangan WHILE berakhir, maka kita harus membuat kondisi suatu saat ungkapan bernilai salah.
Pada pernyataan WHILE ini, pemeriksaan terhadap loop di lakukan di bagian awal ( sebelum tubuh loop ).
Pada operator WHILE ini, terdapat perbedaan dengan tugas pada no 1 – 6 yaitu pada operator WHILE terdapat Operator inkremen yang dituliskan dengan menambahkan tanda tambah (+) sebanyak dua buah disamping kiri atau kanan variabel, sedangkan operator dekremen dituliskan dengan menambahkan tanda kurang (-) sebanyak dua buah disamping kiri atau kanan variabel.
Operator inkremen/dekremen tersebut berfungsi untuk menambah atau mengurangi nilai variabel dengan satu.
Jika operator dituliskan di sebelah kiri variabel, maka disebut preinkremen/predekremen, sedangkan jika dituliskan di sebelah kanan variabel akan disebut postinkremen/postdekremen.
Jika operator dituliskan di sebelah kiri variabel, maka disebut preinkremen/predekremen, sedangkan jika dituliskan di sebelah kanan variabel akan disebut postinkremen/postdekremen.
Perbedaan antara postinkremen dengan preinkremen adalah sebagai berikut:
Jika digunakan postinkremen, maka nilai variabel tepat pada saat ekspresi tersebut dinyatakan masih tetap nilai yang sama, baru kemudian pada langkah berikutnya ditambah dengan satu. Jika digunakan preinkremen, maka nilai variabel langsung bertambah satu pada saat ekspresi tersebut dinyatakan. Untuk postdekremen dengan predekremen berlaku hal yang sama
PERTEMUAN KE 8
PERULANGAN DENGAN Do…WHILE
1. TUJUAN
Mahasiswa dapat menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan perulangan DO…WHILE.
2. PEMBAHASAN
Perintah DO…WHILE ini menyatakan pengulangan proses selama kondisi tertentu.
Bentuk umum nya adalah sebagi berikut :
Do
Pernyataan ;
While ( ungkapan );
Atau
Do
{
Pernyataan 1 ;
Pernyataan 2 ;
}
While( ungkapan )
Penjelasan :
Setiap loop atau pengulangan di kerjakan maka kondisi akan dicek. Jika masih benar, proses loop di lakukan lagi dan jika salah maka proses loop berhenti dan berlanjut pada perintah selanjut nya.
Biasanya kondisi berupa counter angka tertentu yang setiap kali loop dilakukan bil akan bertambah satu sampai kondisi nya terpenuhi.
Perbedaan antara WHILE dan DO…WHILE :
Perbedaannya adalah pada perintah while pengecekan dilakukan pada awal blok, sedangkan perintah do-while melakukan pengecekan pada akhir blok. Do akan menjalankan pengulangan sekali terlebih dahulu lalu baru mengecek nilai kebenaran dari suatu kondisi statement pengulangan.
Struktur pengulangan do while mempunyai karakteristik :
1) Perulangan akan dilakukan minimal 1x terlebih dahulu, kemudian baru dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi, jika kondisi benar maka perulangan masih akan tetap dilakukan.
2) Perulangan dengan do...while() akan dilakukan sampai kondisi false
